Wisata Religi di Kota MedanΒ sebetulnya bukan tujuan utama gue pas backpacker 8 hari ke Medan β Aceh β Sabang kemarin. Karena dibayangan gue, Medan yaβ¦ Danau Toba, Air Terjun Sipiso-Piso, Bukit Lawang, Pulau Mursala di Sibolga dan tempat wisata alam di Medan lainnya yang terkenal dan ciamik.
Tapi semua itu sirna karena travel buddy gue, Dendy mendadak ngajak buat explore Aceh dan Sabang setelah sampai Medan. Akhirnya, gue baru sempet explore Medan di hari pertama landed langsung ke Tjong A Fie Mansion dan di 2 hari sebelum pulang ke Jakarta.
So, gue manfaatin 1 hari buat explore 3 tempat wisata religi di Kota Medan ditemenin Kak Dita, private guide plus video editor handal DAAI TV. Doi bolos kerja demi nememin gue keliling Kota Medan sehari sebelum pulang. Psstt.. jangan bilang-bilang ke temen kantornya ya! Katanya biar tripnya gue di Medan jadi berkesan.
Padahal yang bikin berkesan engga pernah nyadar kalo dia itu membekas di hati.
Elah, Li π
Dan ini dia 3 tempat wisata religi di Kota Medan yang bisa di-explore dalam satu hari:
1. Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan ini menarik perhatian gue, sekilas bentuk kubahnya mirip sama Masjid Baiturrahman Aceh. Masjid yang memiliki nama asli Masjid Raya Al Mashun ini didirikan oleh Sultan Mashun Al Rasyid Perkasa Alam pemimpin Kesultanan Deli di tanggal 21 Agustus 1906.
Desain masjid ini dirancang oleh Arsitek Belanda Van Erp yang juga merancang Istana Maimun. Dan proses pembangunannya dikerjakan oleh JA Tingdeman yang memberikan sentuhan corak bangunan campuran Maroko, Eropa, Melayu dan Timur Tengah.
Ornamen masjid mulai dari dinding, plafon, tiang-tiang, dan permukaan lengkungan banyak hiasan bunga. Konon katanya, kaca-kaca patri yang menghiasi jendela-jendela masjid itu sisa peninggalan art nouveau periode 1890-1914.
Pembangunan masjid selesai dalam 3 tahun, tepatnya tanggal 10 September 1909 dan memakan biaya sampai 1 juta Gulden. Kalo sekarang 1 Gulden 7 ribuan, bisa kebayang berapa banyaknya jaman dulu?
Sultan membangun masjid yang lebih megah dari istananya ini dengan budget sendiri, juga dapat support dari Tjong A Fie. Bangunan masjidnya terbagi menjadi ruang utama, tempat wudhu, gerbang masuk dan menara. Dan masjid ini dipakai sebagai tempat shalat Jumβat untuk pertama kalinya di Medan.
Gue mana bisa nolak pas diajak Kak Dita buat mampir ke tempat wisata religi di Kota Medan yang satu ini? Dari pinggir jalan aja, gue udah penasaran mau masuk ke dalam masjid yang terletak di Jalan Sisingamangaraja pusat Kota Medan.
Buat bisa masuk ke dalam sini, berhubung gue non Muslim, gue harus pakai kerudung untuk menutupi kepala. Pas di depan pintu masuk, gue isi buku tamu dulu dan memberikan sumbangan (ini gak wajib, berapa aja Kalian bisa kasih).
Setelah masuk pelataran dan mau masuk ke dalam masjid, gue harus lepas sepatu dan titip di bagian penitipan sepatu. Baru deh gue bisa masuk ke dalam masjid, ada yang lagi pengajian, ada yang lagi shalat dan emang asli, masjid ini indah banget.
Gue berasa lagi tour ke Turkey π
Setelah selesai keliling dan foto, gue siap-siap berbegas ke destinasi berikutnya. Eits, tapi gue harus bayar lagi di tempat penitipan sepatu. Katanya seikhlasnya aja, saran dari Kak Dita sih 5 ribu juga cukup.
Buat temen-temen yang mau masuk ke masjid ini, letaknya strategis banget ada di pinggir jalan dan masjid ini bisa dikunjungi setiap hari. Kalian bisa naik transportasi umum, naik motor atau mobil. Parkiran motor dan mobil ada di halaman depan sebelum pintu masuk. Ini nih peta masjid-nya:
2. Gereja Graha Maria Annai Velangkanni Medan
Tempat wisata religi di Kota Medan berikutnya yang dikunjungi adalah Gereja Graha Maria Annai Velangkanni. Lokasinya di Jalan Sakura III No. 7-10, Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat sekitar 40 menit dari pusat kota. Kalian bisa naik transportasi umum buat ke sana, turun di gang-nya dan jalan kaki ke dalem sekitar 10 menitan.
Pertama kali liat bangunan gereja ini, unik banget, bentuknya mirip sama kuil tempat beribadah umat Hindu. Usut punya usut, ternyata gereja katolik ini didirikan oleh Pastor James Bharataputra yang terinspirasi dari kuil di India. Bukan cuma bangunan luarnya aja yang mirip kuil, bagian dalam gerejapun sama, desain interiornya mirip kuil. Selain itu ada banyak relief-relief dan ayat-ayat Alkitab yang terpahat di dinding.
Nama gereja ini berasal dari bahasa India, Annai artinya bunda dan Velangkanni itu nama desa di India. Konon katanya, di abad ke-17, Bunda Maria menampakan diri di pesisir desa Velangkanni.
Gereja yang dibangun tahun 2001 ini terbuka untuk umum dan gratis masuknya. Banyak wisatawan (termasuk gue) yang sengaja berkunjung ke sini. Bangunan gereja sangat megah, terdiri atas 2 lantai. Lantai 1 itu aula buat ibadah dan di lantai 2 juga aula untuk ibadah tapi ada patung Bunda Maria dan Tuhan Yesus yang didatangkan langsung dari India.
Ada lukisan gambar perjamuan kudus Tuhan Yesus bersama murid-murid-Nya yang terakhir, ditambah megah lagi dengan kaca patri yang berisi lukisan tentang Tuhan Yesus dan pilar-pilar yang berdiri kokoh. Pembangunan gereja ini mencapai angka 4 miliar yang berasal dari persembahan jemaat dan support dari negara Singapore dan India.
Gereja Graha Maria Annai Velangkanni ini menyediakan tempat tinggal buat pengunjung yang rumahnya jauh. Kaya gue pas backpacker-an kemarin, bisa stay di sana gratis dan gak ada batasan hari. Di bagian lain, ada taman bermain buat anak-anak, kantin dan fasilitas parkiran yang luas.
βTadi ketemu mata air Bunda Maria engga?β Tanya Kak Dita, di jalan pulang setelah dari gereja
βEngga kak, emang ada di sebelah mana?β Gue malah balik nanya π
Jadi, ada keajaiban terjadi di sana saat gereja selesai dibangun. Muncul mata air tepat di bawah telapak kaki patung Bunda Maria. Air itu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Makanya gak jarang banyak wisatawan ke sini yang mengharapkan kesembuhan dari air tersebut. Menarik juga ya, sayangnya gue ga engeh di mana posisinya si mata air itu.
Oleh-oleh foto lainnya:
Peta menuju gereja:
3. Vihara Maitreya Medan
Wisata religi di Kota Medan gak lengkap rasanya kalo engga berkunjung ke Vihara Maitreya. Vihara yang juga dikenal dengan nama Vihara Cemara Asri ini terletak di komplek Perumahan Cemara Asri, Jalan Boulevard Utara, persis di seberang Sekolah Maitreyawira. Buat masuk ke vihara ini, karena gak ada transportasi umum jadi Kalian bisa order ojek online dari depan gerbang perumahan.
Masuk ke Vihara Maitreya Medan ini gratis dan siapa aja boleh asalkan tetap menjaga ketenangan di sana karena di dalamnya banyak yang beribadah. Vihara terbesar di Indonesia ini memiliki luas 4,5 hektare terdiri dari 3 gedung utama yang bisa menampung lebih dari 5000 orang. Dan vihara di Kota Medan yang satu ini sudah diresmikan sejak 21 Agustus 2008.
Kebetulan pas ke sana di tanggal 13 Feb 2018, nah 3 hari lagi Imlek jadi vihara dihiasi dengan ornamen-ornamen menyambut Imlek.
Vihara Maitreya Medan dibangun tahun 1991, dilengkapi dengan kolam ikan koi, danau dan taman burung di area tidak jauh dari vihara. Ada tukang jajan, meja-meja untuk duduk menikmati pemandangan sekitar dan angin sepoi-sepoi. Duh, bikin betah guys!
Ini peta menuju Vihara Maitreya, barangkali Kalian mau ke sana:
Selama di Medan, gue dan Kak Dita keliling naik motor. FYI aja guys, Medan itu kota metropolitan banget, banyak gedung-gedung perkantoran, mall-mall, tempat makan sampe berbagai transportasi umum juga tersedia, mirip Jakarta. Cuma sayang, banyak lubang di jalan-jalan protokol, berdebu banget jalanannya dan macet dimana-mana.
Gue saranin buat Kalian yang mau keliling kota Medan, jangan lupa pake masker dan helm kalo yang naik motor. Pastinya kudu ati-ati banget karena kendaraan di sana kecepatannya super cepet. Parah sih, driver-nya mengendarai kaya gak ada rem-nya apa lagi driver bentor (becak motor) π
Tapi terlepas dari itu semua, gue enjoy kok, enjoy banget malah. Mungkin karena temen ngetripnya yang asik dan desinasinya emang ciamik. So guys, itu dia 3 tempat wisata religi di Kota Medan yang bisa di-explore dalam waktu seharian aja.
Ada yang pernah wisata religi di Kota Medan juga kah? Boleh share pengalaman Kalian di kolom komentar ya.
Selamat jalan-jalan, jangan lupa cerita!
Tempat ibadahnya megah-megah dan menarik-menarik banget! Saya paling terpukau dengan masjid rayanya. Ornamen dan warnanya betul-betul cantik dan berkelas. Saya jadi harus mengakui lagi bahwa ada sesuatu pada bangunan-bangunan masa lalu yang kayaknya tidak ada jika dibandingkan dengan bangunan dari masa sekarang. Menarik juga toleransinya, bagaimana sebuah masjid bisa dirancang oleh arsitek yang kemungkinan besar nonmuslim dan biaya pembangunannya disokong oleh saudagar Tionghoa. Selain itu, adanya tempat ibadah Hindu di kompleks gereja itu juga bentuk toleransi yang menurut saya sangat cantik. Banyak kota di Indonesia yang menurut saya harus belajar toleransi dari Medan.
Terima kasih sudah mampir ya mas Gara π
Setuju! Ada banyak hal di bangunan-bangunan lama yang gak ada di bangunan sekarang. Jaman sekarang semua serba didesain minimalis dan yg penting cepat jadi. Begitupun dengan tempat ibadah.
Semoga makin banyak kota seperti Medan ya mas, tingkat toleransinya sangat tinggi π
Wah komplit, ya Mbak
Saya tuh punya kartu pos gambar masjid ini dikirimin teman.
Entah kapan bisa kesana beneran. Selain itu ada teman SD juga yang katanya posisi di Medan sekarang.
Iya Mbak Rahmah, seharian bisa ke-3 tempat wisata religi itu dan tempatnya memang indah-indah banget.
Nah, itu bisa sekalian reuni mbak sama kawan SD π
Nanti kalau jadi ke sana, jangan lupa cerita-cerita ya!
duh sejuknya hati, kalau pas habis sembahyang bisa duduk duduk ditepi danau sambil liat burung burung terbang.
Kapan waktu semoga bisa kesana bareng lu ya li π
Iya sejuk banget Lia! persis kaya dibayangan lu.
Apa lagi gue bisa anteng makan udahannya π
Ayo Li, mari nabung π
Mbak Liana terkeceh emang! Gak foto-fotonya, gak tulisannya begitu ciamik.
Btw Masjid Raya Medannya keren, gue seneng kalo mampir ke masjid karena selain bisa beribadah juga menenangkan hati. Apalagi kalo denger cerita di balik bangunan masjid itu, seakan banyak makna dan pelajaran yang juga bisa kita ambil hikmahnya.
Jadi pengen cepet2 ngucapin ijab qabul di masjid nih. Eh. Hahaha.
Aduh, lagi-lagi dikomen blogger kondang, jadi gimana gitu rasanya π
Btw many thanks ya Mas Alek, tos dulu! karena gue juga suka ke masjid dan tempat-tempat religi lainnya di kota lain, mereka punya cerita dan sensasi yg beda.
Jadi mau doain mas nih biar cepet-cepet Ijab Qabul. Eh, jangan lupa undang-undang ya!
Suka sekali dengan desain arsitektur ketiga tempat itu. Sepertinya aku bakal betah kalo berada di sana sambil ngobrolin banyak hal tentang tempat itu.
Bangunan-bangunan jaman dulu memang unik dan memiliki karaternya sendiri. Oyaa, masjid kauman semarang juga di desain oleh orang belanda.
Jadi inget omongan driverku pas di medan. “Kalau di sini mas, ga mau motong yaa ga bisa jalan. Jadi kalo mau jalan, yaa mesti motong jalan. Meski jalan macet.” wkwkwkwkwk
Hi Masvay! Makasih udah mampir ke rumahku haha
Iya, tempat-tempat ibadah punya ceritanya masing-masing. cerita yang seru, yang membawa kita ke masa lalu.
Eh, iya mas, masa lalu :p
Btw emang iya mas, macets banget. kacau! jadi para driver saling potong-potongan ya.
moga pas ke sana lagi udah engga semacet kemarin-kemarin.
Iyaa masa lalu li…huufft π
Medan mesti ttap macet, soale kalo ga macet yaa ga medan π
Iya, ati-ati terjebak di masa lalu dalam waktu yang lama ya.
Haha, sesuatu bisa aja berubah mas :p
Senang ya bisa berkunjung ke beberapa tempat ibadah yang berbeda. Selain berwisata juga mengingatkan kita tentang toleransi dan hidup di negeri yang bhineka tunggal ika ini. π
Hi Kak Din, setuju banget π
Keliling tempat wisata religi di sana bener-bener kasih tau soal keberagaman dan toleransi umat beragama yang tinggi.
Kapan ada waktu, coba berkunjung ke-3 tempat di atas ya kak. Pemandangannya secara langsung bener-bener bikin inget terus π
Dari awal baca sampai akhir cuma kata “wow” yang terus aku ucap setiap foto-foto bangunan tempat ibadahnya.
Semuanya megah dan indah. Yang penting selama di tempat ibadah juga tetap sopan dan menyadari kalau tempat yang dikunjungi ini tempat buat ibadah, bukan tempat bermain-main.
Keren asli
Emang tempat-tempatnya “Wow” banget Mas. Asli. Apa lagi kalo liat langsung.
Iyes, setuju banget. yang penting tetep jaga sikap dan berpakaian sopan ketika berkunjung ke sana.
Makasih sudah mampir Mas π
Dari tahun lalu sudah ada pikiran mau ke Medan biarpun cuma numpang tidur hahahah; naik pesawat PP kan mayan, kalau nginep di sana dua malam π
Hi Mas, disegerakanlah main-main ke Medan.
Asli, ciamik-ciamik emang wisatanya. Sayang saya belum sempat ke Danau Toba, Brastagi dan wisata alam yg terkenal lainnya.
Mungkin pertanda kudu balik ke Medan π
Siapa tau bisa bareng Mas hihi
Wow, menakjubkan banget bangunannya. Terima kasih, ini menjadi agenda destinasi ke depan.
Hi Mas, terima kasih sudah mampir π
Medan memang menarik. Wajib segera direalisasikan traveling ke Medan-nya.
Selamat jalan-jalan Mas, jangan lupa cerita.
Mirip sekali dengan kota singapore ya. Bermacam budaya dan tempat ibadah berdiri dengan indah dan dilestarikan . Menjadi daya tarik pariwisata juga kan.
Iya mas, setuju!
Medan terlalu menarik nih, itu baru wisata di kotanya aja. Belum lagi di Medan bagian lainnya seperti Prapat sampai Brastagi.
Kayanya seru tuh ya mas keliling Medan naik sepeda π
KEREEEENNNNNNNN NANTI KALO KE MEDAN MESTI NIH MAIN KESINI
yeay! Iya wi, kudu pake banget berkunjung ke sana.
Apalagi tempatnya juga di kota, jadi engga perlu makan waktu banyak buat ke sana π
Heh dek! Ini sih udah mantap jaya… but bagi gue yg sangat amat ga suka sejarah, mgkn agak membosankan, tapi kalo lo post sebagai content gt, mgkn bisa lebih signifikan terhadap penjelasan setiap sejarahnya… saran yaaa dek, but bagi yg suka dan khusus pecinta baca gtu, pasti suka bgt!
Kalo gue lebih suka, cara menuju sanaa, apa aja yg bisa gue eksplor lebih bukan hanya gereja, masjid dan lainβ dek.
Ceritain dong, sekeliling dan cara kesana dek? Gue walau blm pernah kesana, tapi pgn bgt kesanaπ
Hi kak, mantap dijiwa banget ini mah komennya :*
Makasih udah mampir dan sempetin waktu ke sini kak, sarannya berarti banget buat gue π
Pasti, soon bakal gue ceritain explore kemana aja selama trip Medan-Aceh-Sabang.
Nantikan ya kak :p
Wah tjakep kak banyak juga ya wisata religi di Medan, kirain medan cuman ada durian ajah kak, contentnya juga bagus kak cara nulisnya btw…
Hi kak Sasty, makasih sudah mampir dan makasih buat apresiasinya π
Iya, Medan ciamik nih. Doi engga melulu tentang durian tapi lebih dari itu, Medan punya sejuta pesona hihi
Kapan ada waktu, nyok explore Medan!
Foto hasil jepretanmu bagus2 mbak, sudah lama saya ingin ke Medan, tadinya malah mau besanan sama orang sana, eh ternyata belum jodoh, jadi ke Medan untuk traveling deh
Halo mbak Ev, makasih sudah mampir ya. Makasih juga buat apresiasinya π
Wah, belum jodoh ya. Gpp, nanti dapet yang lebih kece ya Mbake hihi
Tapi emng cowo Medan itu lebih menarik π
Btw kalau mau explore Medan lagi boleh berkabar mbake, saya ada kawan di sana π
pengen banget ke Medan. Ada rekomendasi ga kalo kulinernya? mau jelajahi 3 wisata ini juga seharian
Yuk Mbak ke Medan π
Bukan cuma wisata religinya aja yg menarik, kulinernya juga gak kalah menarik Mbak.
Pastinya kamu harus coba soto Medan, makan di Resto Tip Top, nyoba durian Ucok sampe makan mie pansit legendaris π
Semoga kelak bisa berkunjung ke Medan. Amiin
amin mas π
jangan lupa berkunjung ke tempat religi di atas ya mas hihi
Beuh, bagus banget pemandangannya, masjidnya juga keren, aku sangat suka ke masjid kalau setiap travelling. Pertama memang untuk tujuan shalat sekaligus istirahat. Dan masjid selalu bikin adem, tentrem,.. semoga bisa ke Medan langsung dan bisa merasakan shalat di salah satu masjidnya..
wah, amin kak. semoga bisa shalat di Masjid Raya Medan ya, sekalian expore dalem bagian masjid. indah-indah banget.
tempat ibadah, engga dimana-mana selalu bikin adem ya kak.
btw, terima kasih sudah mampir π
MasyAllah mesjidnya luar biasa megahnya Mba. Cocoj nih dijadikan wisata religi apalagi sebentar lagi mau bulan puasa nih.
Iya Bun, difoto aja megah banget ya apa lagi kalo Bunda masuk ke dalamnya.
Iya, sering ada buka puasa bersama juga di sana, kali-kali bisa buka puasa di sana ya Bun π
Waktu itu pernah ke Medan tapi cuma sehari…dan tempat yang sempat saya kunjungi cuma Masjid Raya Medan, sayangnya karena keterbatasan waktu tak sempat untuk masuk dan menikmati desain arsitektur yang memadukan 3 negara itu….mungkin lain waktu semoga ada waktu buat main ke Ibukota Sumatera Utara ini..hehe
Amin mas, semoga bisa balik lagi ya π
apa lagi bisa ngerasain shalat dan buka bersama di sana, pasti seneng banget.
sekalian jangan tanggung-tanggung kalau main ke sana mas, gak cukup seminggu keknya buat keliling Medan-nya sampai ke daerah kabupaten π
Hahahaha iya jelas nggak cukup seminggu kayanya…apalagi kalau udh melipir sampai Toba hehe..pengen banget berkunjung ke Danau terbesar itu
Sayapun belum sampe ke Toba kak
Itu jadi alasan untuk kembali π
Selamat explore Medan, jangan lupa cerita!
Wah. Baru sampai ke Mesjid Raya Medan. Dulu kalau jumatan disitu. Kalau yang Dua lagi belum deh. Mesti didatangi kalau ke Medan lagi
harus balik lagi kalo gitu ya mas π
dua lagi seru banget kalo dijelajahi.
Blm pernah ke medan mba.. kdng mbaca blognya ibu dilla itu aja mb, yang bnyk nulis tentang medan. Foto2 nya bagus2 mba..angle2 nya menarik
saya ke Medan juga baru sekali nih Bun. Dan kemarin emng mepet banget cuma 3 hari di sana.
terima kasih, semoga bisa jalan ke Medan dalam waktu dekat ini ya Bun π
enak ya mbak jalan2 teruuuss
Puji Tuhan dapet kesempatan buat explore Medan kak π
Saya belum pernah ke Medan π Tapi harus, wajib, kudu, bakal ke Medan. Apalagi lihat foto-fotonya aja udah bikin mupeng banget deh. Megah semua. Doakan saya bisa mampir ke Medan secepatnya…
amin kak, semoga cepet menyusul ya π
saya juga ada hutang untuk balik lagi, belum ke Toba soalnya π
Wealah tempat ibadah di medan kok instagramable bgt sik ya, dr masjidnya sampai grejanya.. Dududu, btw kok aj aku jd pengun bgt makan durian ucok ya.. Fttt
haha, iya mbak, emng tempatnya menarik dan instagramable gitu.
duh, durian ucok mah jangan ditanya. aku tengah malam makan 2 buah durian Ucok sama temanku yang orang sana hihi
ati2 kalo ke Medan, takut ga mau pulang nanti :p
tempat ibadahnya cantik dan megah semua akkk sukaaa…
iya mbak Dew, cantik dan menarik. bikin gak mau pulang kalo jalan-jalan ke sana π
Wohoo, sukak sekali dengan pengambilan gambar-gambarnya. Sudah dua kali ke Medan, tapi baru masjid Deli saja yang sudah dikunjungi π
terima kasih kak buat apresiasinya π
yuk keliling Medan lagi, eits tapi ati-ati ya nanti bisa-bisa gak mau pulang hihi
Medan menarik, punya pesonanya tersendiri.
Bangunan ibadahnya bagus bagus.. Panteslah kalau dikembangkan utk wisata religi. Ternyata ada juga yg kayak gini di medan.. Taunya almashun dan istana maimun
iya mas, bagus-bagus dan indah.
setiap tempat ibadahnya punya pesonanya sendiri π
ayo balik ke Medan lg mas, jangan lupa jelajahi wisata religi di sana ya.
terima kasih sudah mampir mas π
Hmm….sayangnya aku belum pernah ke Medan Kak…mohon doanya agar bisa kesono heheeee
wah, amin kak. saya juga ke Medan baru sekali.
semoga bisa balik lagi ke sana juga, belum ke Toba soalnya π
terima kasih sudah mampir kak.
pengen rasanya ke medan kak.
blm pernah sekalipun. padahal tdk terlalu jauh dari aceh.
btw bagus ulasannya kak.
wah, tinggal di Aceh kak?
saya waktu itu landing di Medan, lanjut ke Aceh naik bus antar kota terus dari Aceh ke Medan lagi.
lumayan kak, 12 jam π
tapi sesekali, sempatkanlah kak π
Nggak sampe ke kampungku Li π Siantar city..ha ha ha….Nggak menarik sih kecuali kalau aku ada disana kali ya….Ge er banget…Dari Medan sekitar 3 jam lagi lah ke SIantar kalau nggak macet. Yang enak di Siantar itu makanannya…selain murah rasanya juara…..
wah, sayang aku belum sempat berkunjung ke sana Kak Dew.
kapan rencana pulang kampung? biar aku ikut :p
udah penasaran sama alamnya Siantar, eh skrng aku penasaran sama makanannya haha
makasih sudah mampir kak Dew π
Aku di Medan cuma beberapa jam, memanfaatkan waktu luang sebelum boarding balik ke Jakarta setelah nugas di karnaval. Padahal pengeeennn banget ke Gereja Annai Velangkanni sama Vihara Maitreya itu :((
Semoga next time
wah, di waktu yg cuma beberapa jam itu sempet keluar bandarakah kak?
amin, semoga segera terealisasikan ya.
boleh kabarin juga, kali-kali bisa bareng π
Aku malah belum ke gereja Velangkanni sampe sekarang. Padahal udah beberapa kali ke arah sana. Besok deh, sebelum pindah aku kesana
Mbak Lidia, besok kalo ke Medan lagi coba mampir ke Kuil Shri Mariamman. Karena di Medan, umat Hindu India juga lumayan jumlahnya. Letaknya juga di tengah kota kok
Hi Bu Dila, makasih sudah mampir ya π
Ayo disempatkan buat mampir, gerejanya asli indah banget.
wahiya, sempat beberapa kali lewatin Kuil Shri Mariamman cuma sayang belum sempat berkunjung ke sana Bu.
semoga lain kali bisa ke sana π
makasih rekomendasinya ya Bu.
Medan memang sudah metropolitan tapi semrawut dan ya itu, lobangnya banyak hahah…
Kalau sudah pulang ke Medan, saya emosi jiwa karena macetnya sudah lebih parah dari Jakarta. π
iya, awalnya saya gak nyangka Medan kaya gitu kak Zizy. tapi ngangenin, banyak banget yang bisa di-explore π
Beberapa waktu lalu saya ke Medan tapi gak sempet explore, padahal sebenernya masih bisa wisata religi.
Next time mungkin saya harus baca blog Mba Liana lagi, biar tau objek wisata di tempat tertentu. Hehehe
Wah, kalo gitu mesti balik lg ke Medan ya kak Her.
Atau mau saya guide-in sekalian? haha
terima kasih buat apresiasinya π
Bisa buat rekomendasi saya kalau mau jalan-jalan nih. Saya suka ke tempat kayak wisata masjid gitu, Mbak. π
Iya, sama. Tos!
Selamat jalan-jalan ke Medan, jangan lupa cerita ya Mbak Anisa π
Ternyata Medan menyimpan banyak wisata religi yang menakjubkan ya. Saya jadi ingin berkunjung ke sini.
Wahiya kak Tik.
Tempat wisata di Kota Medan ada banyak, lebih banyak lagi kalau melimpir ke luar Medan kaya di Prapat, Brastagi dan daerah lainnya π
Semoga bisa disegerakan ya buat mampir ke Medan.
Saya kalau ke Medan, malah tidak pernah terpikir untuk mengunjungi tempat-tempat landmark di sana.
Karena, yang terbayang hanya, ikan asam manis, lalap pakat, ikan sale, nasi goreng merah, sop kambing wajir, dll π
wah, kapan ada waktu bisa coba explore landmark di sana Mas π
itu kulinernya seru amat ya? hihi
siang-siang jadi mendadak lapar ini mas.
terima kasih sudah mampir π
Masjid Raya Medan suka banget arsitekturnya. Gereja sama vihara belum pernah kesana sih π©, tapi lihat foto2 nya Mbak sama baca tulisanmu ini jadi pengen kesana, eh yg vihara dekat Dari Medan Kota Mbak ?
yuhu, keren abis emng kak. aku aja suka wisata religi di sana, lengkap π
wah, nanti kalo ada kesempatan ke sana, jangan lupa mampir ke gereja dan viharanya ya.
lokasi vihara masih di Kota Medan cuma perlu perjalanan lg sekitar 1 jam dari pusat kota kak.
Wuiiih … keren – keren banget bentuk ke 3 rumah ibadah ini, kak.
Tampil beda dari bentuk bangunan biasanya.
Masjid dicat biru putih cantik seperti warna di perairan Meditteranian.
Gereja dipoles seperti bangunan kuil.
Viharanya kayak bangunan di Tibet.
Cakep π !
Iya, memang indah tempat ibadah di sana Mas.
Karya manusia buat ibadah kepada Tuhan-nya. Jangan lupa berkunjung ke sana ya Mas kalau pas lagi di Medan π
Amin, semoga kelak aku kesampaian datang ke Medan.
Dan berfoto di semua rumah ibadah instagenic itu βΊ
amin Mas, semua yg terbaik π
gokil dah mba liana
gue terpukau lagiiii
gue yang besar di medan aja gak pernah tau sama gereja ini
ohmooooooo bener-bener dah gue.. (habis kata-kata buat diri sendiri)
ckckck
kalo masjid nya sih tau ya tapi gw sendiri belum pernah masuk karena gak pernah tahu apakah non muslim boleh masuk atau tidak.
nah kalo untuk vihara yang di cemara gw masih pernah kesana walau cuma satu atau dua kali.
Holaaaaa kak, makasi udah mampir dan makasi sekali buat apresiasinya! π
Aish, serius orang Medan belum ke sana?
Buruan ke-3 tempat itu, semua lokasi di Medan kota.
Kalo gak mau sendirian, ajak gue aja buat explore, gue siap terbang ke Medan lagi buat mengulangi trip seru di sana hihi
indah sekali medan
terima kasih sudah mampir π
Medan memang juara nih!
wah bagus2 ya tempatnya..
Ayo ke tempat wisata religi di Kota Medan, sist! π
indah dan megah ya kak tempat ibadah nya, bangunan nya juga modern dan instagramable, cocok banget untuk wisata religi dan juga sebagai tempat sholat ya kak, biar dapat pahala banyak, apalagi sekarang kan lagi bulan puasa ya π
betul sekali kak Zunif π
kapan ada waktu berkunjung ke sana, cerita-cerita ya.
selamat jalan-jalan π