3 Rahasia Sukses Membuka Toko Roti dengan Modal Kecil

3 Rahasia Sukses Membuka Toko Roti dengan Modal Kecil

#WorkFromHome untuk bulan kesekian..

Berat badan guepun terus bertambah! 😂

Ini akibat dari kerjasama simbiosis mutualisme antara gue dan nyokap. Nyokap suka masak dan gue melengkapinya dengan suka makan. Asli. Hampir tiap minggu doi bikin kreasi.

Kreasi makanan ganti-ganti, tergantung mood dan bahan yang ada di rumah. Kadang nyokap bikin kaya cemilan yang gurih-gurih sampe yang manis-manis. Nyokap sekarang jago bikin es krim lho, dan belakangan doi lagi suka bikin roti sendiri.

Iya, beneran roti! Nyokap sekarang jago banget bikin roti.

Karena pandemi ini bener-bener bikin semua #StayAtHome jadi kita juga gak banyak keluar, tiba-tiba nyokap kepikiran buat coba buka usaha toko roti. Hmm.. tapi itu semua perlu strategi supaya tokonya laris.

Buat mewujudkan cita-citanya nih, akhirnya gue coba buat research-research dulu. Dan akhirnya gue ketemu 3 strategi membuka toko roti dengan modal kecil yang bisa dicoba. Kira-kira, ada apa aja ya? Cob abaca penjelasan singkat dari gue ini ya!

1. Berjualan secara online

As u know, guys kalau promosi offline yang door to door atau buka stand di mall, sekarang tuh udah kurang laku. Semua beralih ke online. Yang kerjaannya Digital Marketer laris banget nih pasti 😆

Karena semua company dan pengusaha pada move jualan secara online atau lebih dikenal Digital Marketing. Kalian bisa coba promo lewat media digital kaya social media Facebook, Instagram, TikTok, sampe WhatsApp Business yang lagi rame dipake. Ini bener-bener akan menghemat biaya karena kalian gak perlu keluar uang buat sewa tempat atau biaya promosi offline lainnya.

2. Pilihlah roti yang laku di pasaran

Nah ini nih, penting banget! Strategi membuka toko roti yang kedua itu, menentukan jenis roti apa yang mau kalian jual.

stretagi membuka toko roti

Sebetulnya, kalian gak perlu ngurangin kualitas bahan-bahan yang dipake kaya tepung, gula, telur, pewarna dan juga bahan-bahan pendukung kaya selai, buah kering sampai coklat bubuk. Kalian bisa coba belanja bahan-bahan roti di toko kue online buat menyiasati modal kecil, misalnya nih beli di TokoWahab. Psstt.. di sana ada bahan-bahan roti-nya lengkap banget dan banyak variannya sampai ke bubuk coklat yang laris di pasaran juga dijual di sana dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Promosi yang efektif

Strategi membuka toko roti yang terakhir dan penting banget adalah, jalanin promosi yang efektif!

Dibandingkan sama melakukan promosi yang maksimal, kalian bakal lebih hemat kalau coba promosi secara efektif. Bikin plan yang mateng buat promosi, dan tentukan mau coba di platform apa aja. Jangan lupa tentukan target dan buat evaluasi dari setiap promosi yang dilakukan supaya bisa jadi bahan belajar di promosi selanjutnya.

Nah itu dia 3 strategi membuka toko roti dengan modal kecil yang bisa kalian coba sendiri. Eits, mungkin ada yang punya strategi tambahan? Share yuk di kolom komentar 😉

Selamat mencoba, jangan lupa cerita!

Mampir yuk ke Kaleidoskop 2019 #CeritaLiana


6 thoughts on “3 Rahasia Sukses Membuka Toko Roti dengan Modal Kecil”

    • betul. baking itu selain bisa jadi sarana untuk menyalurkan hobi, juga bisa menghasilkan uang hihi

      terima kasih sudah mampir, selamat baking, jangan lupa cerita! 🙂

  • Waah, lama ga ketemu, nanti pas ketemu, liana bakal keliatan beda nih…hahhaha
    DUh, wfh memang sarana untuk menambah stok makanan di rumah. Kadang makannya sudah ga kekontrol. Kemudian lupa untuk olahraga..hahhaha

    sehat selalu yaa liana dan mamanya 😀
    Biar aku bisa main ke bogor juga 😀

    • Hi Masvay, nanti ketemu lagi mungkin saya akan lebih berisi dari yang terakhir mas liat 😀
      Betul, biar makan ga kekontrol, musti rajin olahraga juga supaya berat badan tetep aman.

      Puji Tuhan, kami sehat2 semua. Makasi ya Masvay, hope u & family sehat2 juga ya.
      Ditunggu kedatangannya di Bogor 😉

    • hi kak Nopan, apa kabar?

      iya nih, udah lama banget engga update. semoga week ini bisa semangat buat nulis lagi 🙂
      makasi udah mampir ya, keep blogging!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *